|
|
Di Mana Semesta Menyembunyikan Tidurku?
|
Telah kau resapi keluhku, juga kau jilati peluhku untuk sebuah pengertian
cinta
Esok aku tak datang lagi membaca mata dan tubuh resahmu, berkisah tentang malam yang pilu.
Karena
aku tak bisa membebaskan diri dari jebakan misteri semesta yang setiap saat mengalunkan ayat-ayat kematian.
Apa
yang kau lakukan, Bila semesta menyembunyikan tidurku di balik tabir mimpi?
Ke mana kau mencariku, Bila semesta
menutup pintu dan menghapus jejak debuku?
Haruskah melupakanmu? Seperti aku lalai pada semesta
|
serimbun rindu
serimbun rindu kuungkap padamu
mengingat
tiap tetes airmata kita yang jatuh di hamparan pasir putih trawangan mengingat tiap geliat kegelisahan panjang yang kita
lewati tanpa ada pengharapan
serimbun rindu kuungkap padamu walau kau bukan milikku...
By:
Sobat
Saturday, November 29, 2003 11:03 AM
|