Kepada yang merindukan embun dalam kemarau dan kering
debu.....
I
Demi kata-kata yang mengeram
Dalam darahku
Ku
cari warna rambutmu
Dalam mimpi
Menggaib cinta
Dalam detik-detik yang tak berhenti
Aku mencari hatimu
Pada
hujan
Ritmis air dalam tubuh yang sepi
Dalam hati yang kosong
Bunda,
Merindukanmu saat kegelisahanku menggelombang
Dalam
jejak yang gaduh
Dalam sepi yang mengguncang
II
Bunda,
Aku menemukanmu dalam sunyi
Ketika matahari memata-matai
hari,
Kau menciumku dalam diam
Saat malam semakin melegam
III
Bunda,
Akan kucuri tubuhmu dari angkasa
Biar rinduku menyublim bersama udara
Saat kita berpesta
cahaya
Bunda,
Ajarkan aku huruf-huruf yang gaib itu
Hingga aku mengenal hidup
Bunda,
Ajarkan aku berkataČ
Biar kataČku jadi do'a-do'a untukmu
Sunday, October 19, 2003 4:21 AM