perempuan yang pernah kulukis itu
adalah ia jelita
kudekap
dalam lelap
ikal hitam rambutnya
lekuk bibir berulas senyum
pernah kutelusuri lewat
tarian jemari
bergerak
liar di atas kanvas
diberikannya merah rona wajahnya
untuk menakhlukkan sejumput hati pelukis kelana
dalam
kerlip cahaya malam
bersinar matanya bagai rembulan
tertunduk malu
aku persetubuhkan ia dengan
segenap warna-warna
perempuan
yang pernah ku lukis itu
adalah ia jelita
ia perkenalkan diam hatinya
lewat gelap pekat matanya
(alf)
Sun, 21 Mar 2004 02:57:48 -0800
(PST)